Klik disini

23/09/2020

Viral Kades di Indramayu Kesurupan Usai Dengar Wangsit Siliwangi, Kejar Penari Jaipong Ambil Keris

 Viral Kades di Indramayu Kesurupan Usai Dengar Wangsit Siliwangi, Kejar Penari Jaipong Ambil Keris.

Screenshoot Layar YouTube
kades di indramayu kesupuran  



Faisol Official - Seorang Kepala Desa (Kades) tiba-tiba mengalami kesurupan saat menonton tari Jaipong pada sebuah acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Video kades di Indramayu kesurupan yang viral di media sosial itu terjadi di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan keterangan dari Tribuncirebon.com, orang dalam video tersebut merupakan Kades Gantar yang bernama Manan.
Kejadian berawal ketika TMMD menampilkan pertunjukan tari Jaipong yang digelar di desa setempat.

Pertunjukan tari itu diiringi dengan lagu Wangsit Siliwangi.
Dalam video itu terlihat para penonton saling memberi uang atau menyawer kepada penari.
Ada juga yang merekamnya di kamera video ponsel masing-masing.
Namun tiba-tiba saja, kades yang memakai seragam berwarna cokelat itu kehilangan kendali dengan posisi badan setengah membungkuk.
Ia kemudian maju ke panggung menghampiri sang penari dan merangkulnya dari samping.
Rupanya kades hendak mengambil keris yang disimpan di pinggul penari.

Setelah berhasil merebut keris itu, kades lalu merayap di lantai sambil mengeluarkan suara seperti mengeram.
Sesekali ia mengacungkan keris yang dipegang menghadap ke sang penari dengan posisi tersungkur.
Awalnya, orang-orang yang ada dalam video tersebut termasuk sang penari nampaknya belum menyadari jika kades sudah Faisol Official kesadaran.
Namun hanya selang beberapa detik, orang-orang mulai menyadarinya dan menghampiri si kades.

Hadirin acara terdengar teriak histeris.
Sedangkan beberapa tamu undangan lantas berusaha menahannya sambil merangkul kades yang mengalami kesurupan ini.

Beruntung kejadian ini tak berlangsung lama, sebab peserta yang hadir di acara berhasil menyadarkannya.
Dikutip dari Faisolofficial.com, Wangsit Siliwangi ini mengandung pesan terakhir yang bermuatan fatwa kehidupan di masa yang akan datang.
Pesan itu diucapkan oleh seorang Raja Pajajaran yang terkenal yaitu Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi bagi seluruh para abdinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca