Demo di lakukan pada hari Kamis, 24/09/2020, Jam 16:00 Wib. Mahasiswa Organisasi PMII menyampaikan di depan Bupati untuk segera di tepati Janji-Janjinya, Ungkap Pemimpin Demo tersebut menjelaskan: kami ingin tau apa saja yang di lakukan pemerintah selama ini, kami juga ingin menyampaikan dari masyarakat mengenai "lebel" di rumah-rumah masyarakat yang mandapatkan bantuan dari pemerintah kenapa harus di beri lebel, sedangkan mobil pemerintah tidak, mohon adil jelas Pemimpin Aksi "Ucok".
Pungkas Cak Thoriq MEREKA harus teriak, karena darah juang mereka harus tergerak untuk bersuara. TERIMA KASIH selalu di ingatkan. BENAR, masih banyak yang harus kami selesaikan.
24 September 2020. Tepat dua tahun lalu, saya dan Bunda Indah Masdar di sumpah untuk bekerja keras melayani masyarakat Lumajang.
Dalam artikel jurnalis Lumajangsatu Polres Lumajang menutup akses jalan di seputar Alun-alun lantaran ada aksi dari Organisasi Mahasiswa PMII Lumajang untuk menagih 20 janji program Bupati dan Wakil Bupati, penutupan ini hingga berakhirnya aksi demo tersebut.
"Sterilisasi ini berkait dengan kembang api yang kembali digelorakan oleh elemen mahasiswa, jadi kami menutup jalan di seputar Alun-alun" Kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang Iptu Maryanto.
Mahasiswa sebelumnya melakukan orasi di Depan Tugu Adipura, setelah itu mereka melakukan long march depan Kantor Pemkab Kabupaten Lumajang. Namun bagi Anda yang tidak berkepentingan untuk hadir ke Alun-Alun, atau hanya sebagai pelintas yang tidak melewatkan.
"Arus lalu lintas terpantau lancar meskipun dialihkan" Tutupnya.
Penutupan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan. Kendati demikian, penutupan jalan dan pengalihan lalu lintas itu bersifat situasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca