Klik disini

20/01/2021

Silabus Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 K13

SILABUS PEMBELAJARAN

SMP / MTs

BAHASA INDONESIA


Nama Sekolah : SMP ISLAM SUKODONO

Kelas : VII (Tujuh)

Nama Guru : CITRA DEVI





SILABUS PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VII

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran/Minggu

Kompetensi Inti (KI) :

KI-1 (Spiritual) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI-3 (Soasial) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 (Keterampilan) : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.


Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui  keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.


Kompetensi Dasar 

Materi Pembelajaran 

Kegiatan Pembelajaran


3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca. 


4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, suasana pentas seni daerah, dll) yang didengar dan dibaca.

Teks deskripsi 

Pengertian teks deskripsi 

Isi teks deskripsi 

Ciri umum teks deskripsi 

Kaidah kebahasaan

Mengamati model- model teks deskripsi. 

Merumuskan pengertian dan menjelaskan isi teks deskripsi 

Mendaftar ciri umum teks deskripsi  yang mencakup struktur dan kaidah kebahasaannya. 

Mengerjakan sejumlah kegiatan secara berkelompok dan individual untuk menentukan isi dan ciri-cirinya berdasarkan struktur dan kaidah-kaidahnya. 

Mengidentifikasi model teks observasi lainnya lainnya dari berbagai sumber untuk menentukan isi dan ciri-cirinya.


3.2 Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca. 


4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis

Struktur teks deskripsi dan contoh-contoh telaahannya. 

Kaidah-kaidah kebahasaan teks eksposisi dan contoh- contoh telaahannya. 

Prosedur/ langkah menulis teks deskripsi. 

Teknik penyuntingan teks deskripsi.

Mengamati model struktur dan kaidah- kaidah teks deskripsi. 

Membaca teks deskripsi untuk ditelaah struktur dan kaidah-kaidah kebahasaannya. 

Menyajikan teks deskripsi berdasarkan hasil pengamatan terhadap sebuah objek lingkungan. 

Melakukan penyuntingan terhadap teks deskripsi teman.


3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar 


4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca

Pengertian dan contoh-contoh teks narasi (cerita fantasi) 

Unsur-unsur teks cerita narasi. 

Struktur teks narasi. 

Kaidah kebahasaan teks narasi. 

Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung 

Penceritaan kembali isi teks narasi

Mengamati model- model teks narasi. 

Mendaftar isi, kata ganti, konjungsi (kemudian, seketika, tiba-tiba, sementara itu), kalimat yang menunjukkan rincian latar, watak, peristiwa, kalimat langsung dan tidak langsung pada teks cerita fantasi 

Mendiskusikan ciri umum teks cerita fantasi, tujuan komunikasi cerita fantasi, struktur teks cerita fantasi 

Menyampaikan secara lisan hasil diskusi ciri umum cerita fantasi tujuan komunikasi, dan ragam/ jenis cerita fantasi, struktur cerita fantasi 

Menceritakan kembali dengan cara naratif


3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar 


4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara 

lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa

Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi) 

Kebahasaan teks cerita fantasi 

Prinsip memvariasikan teks cerita fantasi 

Ejaan dan tanda baca 

Langkah-langkah menulis cerita fantasi

Mendata struktur dan kebahasaan teks cerita fantasi 

Mendiskusikan prinsip memvariasikan cerita fantasi, penggunaan bahasa pada cerita fantasi, penggunaan tanda baca/ ejaan 

Mengurutkan bagian- bagian cerita fantasi, memvariasikan cerita fantasi (misal: mengubah narasi menjadi dialog, mengubah alur, mengubah akhir cerita dll), melengkapi, dan menulis cerita fantasi sesuai dengan kreasi serta memperhatikan ejaan dan tanda baca 

Mempublikasikan karya cerita fantasi/ mempresentasikan karya


3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar 


4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar yang dibaca dan didengar

Teks prosedur 

Ciri umum teks prosedur 

Struktur teks: Tujuan, bahan, alat langkah, 

Ciri kebahasaan: kalimat perintah, kalimat saran, kata benda, kata kerja, kalimat majemuk (dengan, hingga, sampai), konjungsi urutan (kemudian, selanjutnya, dll) 

Simpulan isi teks prosedur

Mendaftar kalimat perintah, saran, larangan pada teks prosedur 

Mendaftar kalimat yang menunjukkan tujuan, bahan, alat, langkah- langkah 

Mendiskusikan ciri umum teks prosedur, tujuan komunikasi, struktur, ragam/ jenis teks prosedur, kata/ kalimat yang digunakan pada teks prosedur, isi teks prosedur 

Menyampaikan secara lisan hasil diskusi ciri umum teks prosedur, tujuan komunikasi, dan ragam/ jenis teks prosedur


3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, membuat cindera mata, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar 


4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis

Variasi pola penyajian tujuan, bahan/ alat langkah 

Variasi kalimat perintah/ saran/ larangan 

Prinsip penyusunan kalimat perintah 

Pilihan kata dalam penyusunan teks prosedur 

Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca dan ejaan

Mendata jenis-jenis dan variasi pola penyajian tujuan, bahan dan alat, langkah teks prosedur 

Menyusun teks prosedur dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi 

Menyunting dan memperbaiki teks prosedur yang ditulis dari segi isi, pilihan kata/ kalimat/ paragraf dan penggunaan tanda baca/ ejaan 

Mempublikasikan teks prosedur yang dibuat


3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan 


4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca dan didengar

Teks laporan hasil observasi 

Daftar informasi isi teks laporan hasil observasi (LHO) 

Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi 

Ciri umum laporan

Mendaftar dan mendiskusikan informasi isi, kalimat definisi, kalimat untuk klasifikasi, kalimat rincian dalam teks laporan observasi. 

Merinci isi teks LHO (bagian definisi/ klasifikasi, deskripsi bagian, penegasan) 

Menyajikan hasil diskusi tentang isi bagian dan gagasan pokok yang ditemukan pada teks LHO 

Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi


3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan 


4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan

Struktur teks LHO 

Variasi pola penyajian teks LHO 

Variasi kalimat definisi, variasi pola penyajian teks LHO

Mendiskusikan struktur, kebahasaan, dan isi teks LHO 

Mendata jenis-jenis dan variasi pola penyajian definisi, klasifikasi, deskripsi bagian  

Merangkum teks LHO 

Mempresentasikan teks LHO yang ditulis


3.9 Menemukan unsur- unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 


4.9 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca

Literasi buku fiksi dan nonfiksi 

Unsur-unsur buku 

Cara membaca buku dengan SQ3R, yaitu: 

1. Survey atau meninjau, 

2. Question atau bertanya, 

3. Read atau membaca, 

4. Recite atau menuturkan, 

5. Review atau mengulang 

Cara membuat rangkuman

Mendata sub-bab buku 

Membaca garis besar isi subbab 

Menentukan gagasan pokok isi buku 

Membuat peta pikiran isi buku 

Mempresentasikan hasil peta pikiran isi buku yang dibaca


3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi 


4.10 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca

Hubungan antarunsur buku 

Langkah menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca

Mendata bagian isi yang akan ditanggapi, penggunaan bahasa dalam buku, dan sistematika buku 

Menyusun tanggapan dalam bentuk komentar terhadap isi, sistematika, kebermaknaan buku, penggunaan bahasa, dan tanda baca/ ejaan 

Mempublikasikan komentar terhadap buku yang dibaca


3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar. 


4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan, dan/ atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengarkan

Surat pribadi dan surat dinas 

Informasi isi surat pribadi, surat dinas 

Isi surat pribadi dan dinas 

Simpulan isi surat pribadi dan dinas

Mendata isi surat pribadi dan surat dinas 

Mendiskusikan isi surat pribadi dan dinas 

Menyimpulkan isi surat pribadi dan surat dinas


3.12 Menelaah unsur- unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar. 

4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi.

Unsur-unsur surat pribadi dan dinas 

Kebahasaan surat priadi dan dinas 

Cara menulis surat pribadi dan dinas

Mengidentifikasi unsur-unsur surat pribadi dan sistematika surat dinas 

Mendiskusikan karakteristik bahasa dan urutan surat pribadi dan dinas 

Menulis surat pribadi sesuai tujuan penulisan 

Menulis surat dinas sesuai dengan sistematika dan bahasa surat dinas


3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.


4.13 Menyimpulkan isi puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis

Puisi rakyat

Ciri puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)

Cara menyimpulkan isi pada  pantun, gurindam, dan syair

Mendiskusikan ciri umum dan tujuan komunikasi puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)

Mendaftar kalimat perintah, saran, ajakan, larangan, kalimat pernyataan,   kalimat majemuk  dan kalimat tunggal dalam  puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)

Menyimpulkan ciri umum, tujuan komunikasi,  ragam/ jenis puisi rakyat,  kata/ kalimat yang digunakan pada  puisi rakya (pantun, gurindam, syair)


3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.


4.14 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi  rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa

Pola pengembangan isi  pantun, gurindam, dan syair

Variasi kalimat perintah, saran, ajakan, larangan dalam pantun

Menyimpulkan prinsip pengembangan  pantun, gurindam, dan syair, penggunaan konjungsi (kalau, jika, agar, karena itu, dll)  pada  pantun, gurindam, dan syair

Memvariasikan, melengkapai isi, menurutkan, dan menulis  pantun, gurindam, dan syair

Mendemonstrasikan berbalas pantun secara berkelompok


3.15 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.


4. 15 Menceritakan kembali isi fabel/ legenda daerah setempat


Fabel/ legenda

Ciri cerita fabel/ legenda

Langkah memahami isi cerita fabel 

Langkah menceritakan kembali isi fabel/ legenda

Mencermati cerita rakyat (fabel dan legenda) yang berasal dari daerah setempat.

Mendata kata ganti, kata kerja, konjungsi,  kalimat langsung dan tidak langsung, tema, alur, karakter tokoh, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa pada fabel/ legenda

Berlatih  menceritakan isi fabel/ legenda yang dibaca

Menceritakan kembali isi fabel/legenda yang dibaca


3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.


4.16 Memerankan isi fabel/legenda   daerah setempat yang dibaca dan didengar. 

Struktur  teks fabel/legenda:  

orientasi

komplikasi

resolusi

koda

Teknik penggambaran tokoh

Pemeranan isi fabel/legenda daerah setempat

Mendiskusikan struktur teks fabel/ legenda dan kebahasaan yang digunakan (variasi penyajian, variasi pola pengembangan)

Mendata isi, memperbaiki pilihan kata, kalimat narasi, dialog, penyajian latar agar cerita menjadi lebih menarik

Menulis   fabel/ legenda berdasarkan  ide yang direncanakan dan data yang diperoleh

Memerankan dan menceritakan fabel/ legenda yang berasal dari daerah setempat.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca