SILABUS PEMBELAJARAN
SMP / MTs
BAHASA INDONESIA
Nama Sekolah : SMP ISLAM SUKODONO
Kelas : VII (Tujuh)
Nama Guru : CITRA DEVI
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran/Minggu
Kompetensi Inti (KI) :
KI-1 (Spiritual) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-3 (Soasial) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 (Keterampilan) : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, suasana pentas seni daerah, dll) yang didengar dan dibaca.
Teks deskripsi
Pengertian teks deskripsi
Isi teks deskripsi
Ciri umum teks deskripsi
Kaidah kebahasaan
Mengamati model- model teks deskripsi.
Merumuskan pengertian dan menjelaskan isi teks deskripsi
Mendaftar ciri umum teks deskripsi yang mencakup struktur dan kaidah kebahasaannya.
Mengerjakan sejumlah kegiatan secara berkelompok dan individual untuk menentukan isi dan ciri-cirinya berdasarkan struktur dan kaidah-kaidahnya.
Mengidentifikasi model teks observasi lainnya lainnya dari berbagai sumber untuk menentukan isi dan ciri-cirinya.
3.2 Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis
Struktur teks deskripsi dan contoh-contoh telaahannya.
Kaidah-kaidah kebahasaan teks eksposisi dan contoh- contoh telaahannya.
Prosedur/ langkah menulis teks deskripsi.
Teknik penyuntingan teks deskripsi.
Mengamati model struktur dan kaidah- kaidah teks deskripsi.
Membaca teks deskripsi untuk ditelaah struktur dan kaidah-kaidah kebahasaannya.
Menyajikan teks deskripsi berdasarkan hasil pengamatan terhadap sebuah objek lingkungan.
Melakukan penyuntingan terhadap teks deskripsi teman.
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar
4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca
Pengertian dan contoh-contoh teks narasi (cerita fantasi)
Unsur-unsur teks cerita narasi.
Struktur teks narasi.
Kaidah kebahasaan teks narasi.
Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung
Penceritaan kembali isi teks narasi
Mengamati model- model teks narasi.
Mendaftar isi, kata ganti, konjungsi (kemudian, seketika, tiba-tiba, sementara itu), kalimat yang menunjukkan rincian latar, watak, peristiwa, kalimat langsung dan tidak langsung pada teks cerita fantasi
Mendiskusikan ciri umum teks cerita fantasi, tujuan komunikasi cerita fantasi, struktur teks cerita fantasi
Menyampaikan secara lisan hasil diskusi ciri umum cerita fantasi tujuan komunikasi, dan ragam/ jenis cerita fantasi, struktur cerita fantasi
Menceritakan kembali dengan cara naratif
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa
Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
Kebahasaan teks cerita fantasi
Prinsip memvariasikan teks cerita fantasi
Ejaan dan tanda baca
Langkah-langkah menulis cerita fantasi
Mendata struktur dan kebahasaan teks cerita fantasi
Mendiskusikan prinsip memvariasikan cerita fantasi, penggunaan bahasa pada cerita fantasi, penggunaan tanda baca/ ejaan
Mengurutkan bagian- bagian cerita fantasi, memvariasikan cerita fantasi (misal: mengubah narasi menjadi dialog, mengubah alur, mengubah akhir cerita dll), melengkapi, dan menulis cerita fantasi sesuai dengan kreasi serta memperhatikan ejaan dan tanda baca
Mempublikasikan karya cerita fantasi/ mempresentasikan karya
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar
4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar yang dibaca dan didengar
Teks prosedur
Ciri umum teks prosedur
Struktur teks: Tujuan, bahan, alat langkah,
Ciri kebahasaan: kalimat perintah, kalimat saran, kata benda, kata kerja, kalimat majemuk (dengan, hingga, sampai), konjungsi urutan (kemudian, selanjutnya, dll)
Simpulan isi teks prosedur
Mendaftar kalimat perintah, saran, larangan pada teks prosedur
Mendaftar kalimat yang menunjukkan tujuan, bahan, alat, langkah- langkah
Mendiskusikan ciri umum teks prosedur, tujuan komunikasi, struktur, ragam/ jenis teks prosedur, kata/ kalimat yang digunakan pada teks prosedur, isi teks prosedur
Menyampaikan secara lisan hasil diskusi ciri umum teks prosedur, tujuan komunikasi, dan ragam/ jenis teks prosedur
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, membuat cindera mata, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar
4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis
Variasi pola penyajian tujuan, bahan/ alat langkah
Variasi kalimat perintah/ saran/ larangan
Prinsip penyusunan kalimat perintah
Pilihan kata dalam penyusunan teks prosedur
Prinsip penggunaan kata/ kalimat/ tanda baca dan ejaan
Mendata jenis-jenis dan variasi pola penyajian tujuan, bahan dan alat, langkah teks prosedur
Menyusun teks prosedur dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi
Menyunting dan memperbaiki teks prosedur yang ditulis dari segi isi, pilihan kata/ kalimat/ paragraf dan penggunaan tanda baca/ ejaan
Mempublikasikan teks prosedur yang dibuat
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca dan didengar
Teks laporan hasil observasi
Daftar informasi isi teks laporan hasil observasi (LHO)
Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi
Ciri umum laporan
Mendaftar dan mendiskusikan informasi isi, kalimat definisi, kalimat untuk klasifikasi, kalimat rincian dalam teks laporan observasi.
Merinci isi teks LHO (bagian definisi/ klasifikasi, deskripsi bagian, penegasan)
Menyajikan hasil diskusi tentang isi bagian dan gagasan pokok yang ditemukan pada teks LHO
Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan
Struktur teks LHO
Variasi pola penyajian teks LHO
Variasi kalimat definisi, variasi pola penyajian teks LHO
Mendiskusikan struktur, kebahasaan, dan isi teks LHO
Mendata jenis-jenis dan variasi pola penyajian definisi, klasifikasi, deskripsi bagian
Merangkum teks LHO
Mempresentasikan teks LHO yang ditulis
3.9 Menemukan unsur- unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.9 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca
Literasi buku fiksi dan nonfiksi
Unsur-unsur buku
Cara membaca buku dengan SQ3R, yaitu:
1. Survey atau meninjau,
2. Question atau bertanya,
3. Read atau membaca,
4. Recite atau menuturkan,
5. Review atau mengulang
Cara membuat rangkuman
Mendata sub-bab buku
Membaca garis besar isi subbab
Menentukan gagasan pokok isi buku
Membuat peta pikiran isi buku
Mempresentasikan hasil peta pikiran isi buku yang dibaca
3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi
4.10 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca
Hubungan antarunsur buku
Langkah menyusun tanggapan terhadap buku yang dibaca
Mendata bagian isi yang akan ditanggapi, penggunaan bahasa dalam buku, dan sistematika buku
Menyusun tanggapan dalam bentuk komentar terhadap isi, sistematika, kebermaknaan buku, penggunaan bahasa, dan tanda baca/ ejaan
Mempublikasikan komentar terhadap buku yang dibaca
3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar.
4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan, dan/ atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengarkan
Surat pribadi dan surat dinas
Informasi isi surat pribadi, surat dinas
Isi surat pribadi dan dinas
Simpulan isi surat pribadi dan dinas
Mendata isi surat pribadi dan surat dinas
Mendiskusikan isi surat pribadi dan dinas
Menyimpulkan isi surat pribadi dan surat dinas
3.12 Menelaah unsur- unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar.
4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi.
Unsur-unsur surat pribadi dan dinas
Kebahasaan surat priadi dan dinas
Cara menulis surat pribadi dan dinas
Mengidentifikasi unsur-unsur surat pribadi dan sistematika surat dinas
Mendiskusikan karakteristik bahasa dan urutan surat pribadi dan dinas
Menulis surat pribadi sesuai tujuan penulisan
Menulis surat dinas sesuai dengan sistematika dan bahasa surat dinas
3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis
Puisi rakyat
Ciri puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)
Cara menyimpulkan isi pada pantun, gurindam, dan syair
Mendiskusikan ciri umum dan tujuan komunikasi puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)
Mendaftar kalimat perintah, saran, ajakan, larangan, kalimat pernyataan, kalimat majemuk dan kalimat tunggal dalam puisi rakyat (pantun, gurindam, syair)
Menyimpulkan ciri umum, tujuan komunikasi, ragam/ jenis puisi rakyat, kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakya (pantun, gurindam, syair)
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
4.14 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa
Pola pengembangan isi pantun, gurindam, dan syair
Variasi kalimat perintah, saran, ajakan, larangan dalam pantun
Menyimpulkan prinsip pengembangan pantun, gurindam, dan syair, penggunaan konjungsi (kalau, jika, agar, karena itu, dll) pada pantun, gurindam, dan syair
Memvariasikan, melengkapai isi, menurutkan, dan menulis pantun, gurindam, dan syair
Mendemonstrasikan berbalas pantun secara berkelompok
3.15 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
4. 15 Menceritakan kembali isi fabel/ legenda daerah setempat
Fabel/ legenda
Ciri cerita fabel/ legenda
Langkah memahami isi cerita fabel
Langkah menceritakan kembali isi fabel/ legenda
Mencermati cerita rakyat (fabel dan legenda) yang berasal dari daerah setempat.
Mendata kata ganti, kata kerja, konjungsi, kalimat langsung dan tidak langsung, tema, alur, karakter tokoh, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa pada fabel/ legenda
Berlatih menceritakan isi fabel/ legenda yang dibaca
Menceritakan kembali isi fabel/legenda yang dibaca
3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
Struktur teks fabel/legenda:
orientasi
komplikasi
resolusi
koda
Teknik penggambaran tokoh
Pemeranan isi fabel/legenda daerah setempat
Mendiskusikan struktur teks fabel/ legenda dan kebahasaan yang digunakan (variasi penyajian, variasi pola pengembangan)
Mendata isi, memperbaiki pilihan kata, kalimat narasi, dialog, penyajian latar agar cerita menjadi lebih menarik
Menulis fabel/ legenda berdasarkan ide yang direncanakan dan data yang diperoleh
Memerankan dan menceritakan fabel/ legenda yang berasal dari daerah setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca