Tahukah anda, siapakah yang mendesain baju dan topi Toga 3
Yang selalu digunakan pada saat wisuda? Mengapa topi Toga berbentuk kotak? Diambil dari bentuk apakah topi tersebut? Inilah jawabannya:
Yang mendisain baju dan topi tersebut adalah Fatimah Al Fihri. Kenapa topi berbentuk kotak? Karena Fatimah ingin siapa pun yang menggunakan topi tersebut sewaktu diwisuda, pikirannya selalu ingat akan Baitullah atau ka'bah yg berbentuk kotak dan berwarna hitam tsb. Ya, bentuk ka'bah yang kotak itulah yang mengilhami Fatimah ketika mendisain topi toga yang hingga kini masih dipergunakan para wisudawan/wati.
api, siapakah Fatimah Al Fihri tersebut? Fatimah adalah perempuan Muslim yang mendirikan universitas pertama di dunia, Universitas Qawariyyin, di daerah Fez, Maroko. Hal ini tetcantum dalam buku Guinness Wolrd Records 1989 bahwa Universitas tersebut tercatat sebagai Universitas pertama dan tertua di dunia. Universitas yang berawal dari bangunan masjid tersebut dibangun selama 2 thn (859 - 861 M). Menurut sebuah sumber selama pembangunan berlangsung, Fatimah selalu menjalankan ibadah puasa.
Diantara tokoh ilmuwan dunia yang merupakan alumni Universitas tersebut, di antaranya Ibnu 'Arabi, Ibnu Bajjah, Ibnu Khaldun, Abdullah Al Ghumari, dan lainnya. Bahkan seorang mahasiswa non muslim bernama Gerber dari Auvergne yang kelak menjadi Paus Silvester II di Vatikan, pernah menjadi mahasiswa di Universitas tersebut.
Fatimah Muhammad al-Fihri adalah nama lengkapnya. Namun sering dijuluki Oum al-Banine, yang berarti ibu dari anak-anak Fes. Muhammad al-Fihri adalah ayah kandunh Al-Fihri, seorang pengusaha sukses di kota Tunisia yang kemudian bermigrasi ke Fes, Maroko. Semasa hidupnya Fatimah al-Fihri berada dalam keluarga yang sangat kaya dan keturunan bangsawan.
Meskipun berasal dari keluarga kaya dan bangsawan, mereka memiliki kepedulian dan kepekaan pada sesama serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bahkan tidak segan untuk menyambung silaturahmi dengan semua kalangan dan gemar berderma.
Fatimah al-Fihri mempunyai saudara perempuan yang bernama Maryam. Kakak-beradik ini memperoleh pendidikan mumpuni. Mereka berdua tumbuh dalam lingkungan cinta ilmu, mencintai ilmu-ilmu keagamaan dan juga ilmu umum atau sains, khususnya arsitektur dan bangunan.
Pada saat kepemimpinan Raja Idris ll, awal abad ke-9, Fatimah beserta keluarganya hijrah dari Qayrawan (Tunisia), ke Kota Fez di Maroko. Sebuah kota yang saat itu terkenal sebagai kota metropolitan, dengan penduduk Muslim non-Arab. Kota yang sangat maju.
Demikian ringkasan riwayat tokoh besar yang selama ini terlupakan: Fatimah Al Fihri yang lahir di Qairrawwan, Tunisia, pd 800 M dan meninggal pada 880 M di Fez, Maroko.(MR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca