RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri Pasirian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Alokasi Waktu : 4 JP (2 x pertemuan)
Pertemuan Ke : 1-2
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3.Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4.Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.Ali Imran (3) : 190-191dan 159, serta hadits terkait.
3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.
4.1.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajulhuruf.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan lancar.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
2.3 Berperilaku dengan sikap kritis dan demokratis
3.1 Menelaah kandungan arti Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.
4.1.1 Menirukan bacaanQ.S. Ali Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajulhuruf.
4.1.2 Menampilkan hafalan Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan lancar.
D. Materi Pembelajaran
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berpikir kritis dan bersikap demokratis, senantiasa menggunakan akal dan pikirannya dalam berbagai hal. Islam juga menuntun umat manusia untuk tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dalam hal apapun. Berikut adalah ayat-ayat Al Qur’an dan hadits yang berisi seruang untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis.
a. Q.S. Ali Imran (3): 190-191
ان فى خلق السموات و الارض واختلاف الليل والنهار لايات لاولى الالباب الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم ويتفكرون فى خلق السموات و الارض ربنا ماخلقت هذا باطلا سبجانك فقنا عذاب النار (ال عمران 3 190-191)
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.
b. Q.S. Ali Imran (3): 159
فبما رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غليظ القلب لاننفضوا من حولك فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم فى الامر فاذاعزمت فتوكل على االله ان الله يحب المتوكلين ( ال عمران 3 159 )
159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
c. Hadits Pertama
يْمُوْنِ بِنْ مَهْرَانِ قَالَ: كَانَ أَبُوْ بَكْرٍ إِذَا وُرِدَ عَلَيْهِ الْخِصْمُ نَظَرَ فِى كِتَابِ اللهِ، فَإِنَّ وَجَدَ فِيْهِ مَا يَقْضِى بِهِ بَيْنَهُمْ قَضَى بِهِ، وَإِنْ لمَ ْيَكُنْ فِي الْكِتَابِ وَعَلِمَ مِنْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى ذَلِكَ الأَمْرُ سُنَّةُ قَضَى بِهِ. فَإِنْ أَعْيَاهُ خَرَجَ فَسَأَلَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَقَالَ: أَتَانِي كَذَا وَكَذَا، فَهَلْ عَلِمْتُمْ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِي ذَلِكَ بِقَضَاءٍ؟ فَرُبَّمَا اِجْتَمَعَ إِلَيْهِ النَّفَرَ كُلُّهُمْ يَذْكُرُ مِنْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْهِ قَضَاءًا، فَيَقُوْلُ أَبُوْ بَكْرٍ اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ فِيْنَا مَنْ يَحْفَظُ عَنْ نَبِيِّنَا صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ. فَإِنْ أَعْيَاهُ أَنْ يَجِدَ فِيْهِ سُنَّةٌ مِنْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ رَؤُوْسُ النَّاسَ وَخِيَارُهُمْ فَاسْتَشَارُهُمْ، فَإِذَا اجْتَمَعَ رَأْيُهُمْ عَلَى أَمْرٍ قَضَى بِهِ. وَكَذَلِكَ فَعَلَ عُمَرُ ابْنِ الخَطَّابْ مِنْ بَعْدِهِ. )رَوَاهُ الدَّارِمِى وَالْبَيْهَقِى وَصَحَّحُ الْحَافِظُ إِسْنَادُهُ فِى الفَتْحِ(
Artinya: “Diriwayatkan dari Maimun bin Mahran, ia mengisahkan: “Dahulu Abu Bakar (As Shiddiq) bila datang kepadanya suatu permasalahan (persengketaan), maka pertama yang ia lakukan ialah membaca Al-Qur’an (mencari dalam kitabullah), bila ia mendapatkan padanya ayat yang dapat ia gunakan untuk menghakimi mereka, maka ia akan memutuskan berdasarkan ayat itu. Bila ia tidak mendapatkannya di Al Qur’an, akan tetapi ia mengetahui sunnah (hadits) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ia akan memutuskannya berdasarkan hadits tersebut. Bila ia tidak mengetahui sunnah, maka ia akan menanyakannya kepada kaum muslimin, dan berkata kepada mereka: ‘Sesungguhnya telah datang kepadaku permasalahan demikian dan demikian, apakah kalian mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memutuskan dalam permasalahan itu dengan suatu keputusan?’ Kadang kala ada beberapa sahabat yang semuanya menyebutkan suatu keputusan (sunnah) dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga Abu bakar berkata: ‘Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan di antara kita orang-orang yang menghafal sunnah-sunnah Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Akan tetapi bila ia tidak mendapatkan satu sunnah-pun dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka ia mengumpulkan para pemuka dan orang-orang yang berilmu dari masyarakat, lalu ia bermusyawarah dengan mereka. Bila mereka menyepakati suatu pendapat (keputusan), maka ia akan memutuskan dengannya. Dan demikian pula yang dilakukan oleh khalifah Umar bin Khatthab sepeninggal beliau. ” (Riwayat Ad Darimi No.161 dan Al Baihaqi, dan Al Hafiz Ibnu Hajar menyatakan bahwa sanadnya adalah shahih).
d. Hadis Kedua
7
حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ حَنَشٍعَنْ عَلِيٍّرَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ ص.م (اِذَا تَقَاضَى اِلَيْكَ رَجُلاَنِ فَلاَ تَقْضِ لِلْاَوَّلِ حَتَّى تَسْمَعَ كَلاَمَ الآخَرِ, فَسَوْفَ تَدْرِيْ كَيْفَ تَقْضِيْ) قَالَ عَلِيٌّ: فَمَا زِلْتُ قَاضِيًا بَعْدُ. (رَوَاهُ اَحْمَدُ وَاَبُوْ دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ, وَقَوَّاهُ ابْنُ الْمَدْيِِنِيِّ وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ)
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Hushain bin Ali dari Zai`dah dari Simak dari Hanasy dari Ali Radhiallah 'anhu ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw.: “Apabila dua orang minta keputusan kepadamu, maka janganlah engkau menghukum bagi yang pertama sebelum engkau mendengar perkataan orang yang kedua.Jika demikian engkau akan mengetahui bagaimana engkau mesti menghukum”. ‘Ali berkata : Maka tetap saya jadi hakim (yang layak) sesudah itu”. (H.R. Ahmad No.1148, Abu Dawud dan Tirmidzi dan Ia hasankan-dia, dan dikuatkan-dia oleh Ibnul-Madini dan dishahkan-dia oleh Ibnu Hibban).
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)
- Guru membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdo’a,
- Guru mengelola kelas (mengecek kesiapan, absensi, tempat duduk, dan perlengkapan lainnya),
- Guru mengajak peserta didik untuk tadarus antara 5-10 menit (membaca/hafalan al-Qur’an atau surah pendek pilihan),
- Guru mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
- Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akandigunakan
b. Kegiatan Inti (60 menit)
ü Mengamati
- Peserta didik disuruh membaca buku siswa tentang berpikir kritis dan demokratis
ü Menanya
- Peserta didik menanyakan beberapa permasalahan yang belum dipahami di buku siswa
ü Mengumpulkan informasi/mencoba
- Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok peserta debat yang satu pro & yang lain kontra.
- Peserta didikdiberi tugas baca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok.
- Salah satu anggota kelompok pro berbicara agar ditanggapi atau dibahas oleh kelompok kontra ( diusahakan agar sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapat).
ü Menalar/mengasosiasi
- Peserta didik menulis inti/ide dari setiap pembicaraan sampai sejumlah ide yg diharapkan guru terpenuhi.
- Peserta didik merumuskan konsep/ide yang belum terungkap.
ü Mengomunikasikan
- Peserta mempresentasikan kesimpulan hasil pembelajaran
c. Kegiatan Penutup (10)
- Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai dengan materi yang terdapat dalam buku teks peserta didik pada kolom rangkuman.
- Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
- Guru melakukan penilaian; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan Kedua: (2JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)
- Guru membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdo’a,
- Guru mengelola kelas (mengecek kesiapan, absensi, tempat duduk, dan perlengkapan lainnya),
- Guru mengajak peserta didik untuk tadarus antara 5-10 menit (membaca/hafalan al-Qur’an atau surah pendek pilihan),
- Guru mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
- Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
- Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akandigunakan
b. Kegiatan Inti (60)
ü Mengamati
- Peserta didik membaca berupa bacaan Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 yang dipresentasikan oleh guru
- Peserta didik membaca buku siswa tentang berpikir kritis dan demokratis
ü Menanya
- Peserta didik menanyakan beberapa permasalahan yang belum dipahami baik daribuku siswa
ü Mengumpulkan informasi/mencoba
- Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil berisi 2 orang
- Peserta didik diminta untuk mencermati secara seksama bacaan Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dan mengidentifikasi hukum tajwid yang terdapat dalam ayat-ayat tersebut.
- Peserta didik secara berpasangan saling menyimak bacaan dan saling bertukar jawaban
ü Mengasosiasi
- Peserta didik membandingkan jawaban yang disusun oleh masing-masing pasangan
ü Mengomunikasikan
- Peserta mempresentasikan bacaan Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159
c. Kegiatan Penutup (20)
- Guru dan peserta didik menyimpulkan bacaan yang benar terhadap Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159
- Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
- Guru melakukan penilaian; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
- Tes / Tulis (PG dan Uraian), kinerja
- Non Tes / Obersvasi dan Jurnal
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
- Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
No | Nama Peserta Didik | Aspek yang dinilai | Jumlah Skor | Nilai | Ketuntasan | Tindak Lanjut | ||||
KI1 (taat) | KI2 (kritis) | KI2 (demokratis) | T | TT | R | P | ||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Penilaian Pengetahuan
Soal Uraian
class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 19.8px; margin: 0cm 0cm 0cm 90pt; text-indent: -18pt;">1. Jelaskan isi kandungan Q.S. Ali Imran (3): 190-191!2. Jelaskan isi kandungan Q.S. Ali Imran (3): 195!
3. Bagaimana pandangan Islam dalam menanggapi terjadinya perbedaan pendapat?
"Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">4. Sebutlah etika bermusyawarah dalam Islam!
5. Apa yang kita lakukan, jika hasil musyawarah sudah mencapai kata mufakat, jelaskan!
b. Pertemuan Kedua
Penilaian Sikap
No | Tanggal | Nama | Catatan Pengamatan (KI-1 dan KI-2) | Tindak Lanjut | |
Kekuatan | Kelemahan | ||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penilaian Keterampilan
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
- Remidial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca dengan tartil Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dan memahami isi kandungannya dengan baik tentang berpikir kritis dan demokratis (belum sampai KKM) tersebut, guru melakukan remedial teaching kemudian melakukan penilaian kembali dengan soal sejenis atau soal yang lain yang sudah mengacu pada KD yang belum dikuasai dengan baik oleh peserta didik. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti : pada saat kegiatan pembelajaran atau di luar jam pelajaran (tekniknya dapat dimusyawarahkan dengan peserta didik yang bersangkutan)
- Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran membaca dengan tartik Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 tentang sikap kritis dan demokratis, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik, peserta didik dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hokum bacaan tajwid pada surat dan ayat yang lain. Kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
- Laptop
- Al Qur’an Digital
2. Bahan
- Buku PAI
3. Sumber Belajar
- BukuPedoman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII SMAKurikulum 2013, Tafsir al-Qur’an, Kitab hadis sahih Muslim, dan sumber lain yang menunjang (internet dan buku)
Mengetahui , Guru Pamong
MOHAMAD KOWIN,S.Ag. NIP. 19710222 200003 1 002 |
Pasirian, 04 Agustus 2016
Mahasiswa PPL II
MAMLUATUL MAGHFIROH NIM:20131000 11 322
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca