Klik disini

19/09/2020

Kamu Belum Juga Dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta? 3 Alasan Ini Mungkin Penyebabnya

 Bikers belum juga dapat bantuan langsung tunai ( BLT ) subsidi gaji Rp 1,2 juta?

Ilustrasi cek saldo ATM. Bikers Belum Juga Dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta? 3 Alasan Ini Mungkin Penyebabnya

Mungkin salah satu dari 3 alasan ini bisa jadi penyebabnya.


Sebelumnya, bruder harus ditetapkan dulu kalau sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk menerima bantuan.


- WNI yang memiliki NIK


- Pekerja penerima upah yang terdaftar aktif di BPJAMSOSTEK pada Juni 2020


- Gaji / upah yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BPJAMSOSTEK di bawah Rp 5 juta


- Memiliki rekening bank.


Berikut kemungkinan-kemungkinan Anda belum mendapatkan BSU meski memenuhi persyaratan:


1. Belum Masuk tahap Pencairan


Jika Anda memenuhi semua persyaratan, namun belum mendapatkan BSU hingga kini ada kemungkinan belum terdaftar di tahap 1-3 ini.


Menurut data Kemnaker, pada tahap 1 (26/8/2020), BSU pertama sebesar Rp 1,2 juta sudah dicairkan untuk 2,5 juta orang.


Lalu pada tahap 2 sebanyak 3 juta orang sudah mendapatkannya.


Jumlahnya meningkat menjadi 3,5 juta orang pada tahap 3 ini.


Pemerintah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk subsidi gaji dengan total penerima adalah 15,7 juta orang, tepatnya 15.725.232 orang.


Sehingga tersisa sekitar 6,7 juta orang yang belum mendapatkan BSU pertama.


2. Rekening Bank Beda


Banyak yang terjadi dalam sebuah perusahaan, ada karyawan yang sudah menerima, tapi ada juga yang belum.


Di langsir Kompas.com, Minggu (30/8/2020), Soes menjelaskan tidak serempaknya karyawan di satu perusahaan bisa jadi karena rekening yang dimilikinya berbeda (bukan termasuk Bank Himpunan Bank Milik Negara).


Bagi karyawan yang rekeningnya di samping Bank Himbara tetap bisa mendapatkan bantuan tersebut selama memenuhi syarat dan terdaftar sebagai penerima bantuan.


Hanya saja, lanjutnya, memang butuh waktu karena transaksi beda bank butuh waktu beberapa hari.


"Kalau itu sama-sama bank pemerintah, dalam hitungan detik atau jam yang sama pasti masuk ke rekeningnya. Selain itu bisa lebih lama dibanding yang sesama bank," ujarnya.


3. Data Pekerja Tidak Valid


Beberapa waktu lalu BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK data dan mengumumkan bahwa banyak pekerja tak memenuhi kriteria.


dingsir oleh Kompas.com, Selasa (8/9/2020), terdapat 1,6 juta pekerja yang gagal mendapat gaji atau BSU.


Menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto ada dua penyebab data 1,6 juta calon penerima tersebut tidak valid.


Pertama, calon penerima bantuan tersebut gajinya di atas Rp 5 juta per bulan.


Hal itu bisa terjadi karena perusahaan tidak menyeleksi dengan benar saat akan mengirimkannya.


Kedua, calon penerima bantuan tersebut melewati kepesertaan pekerja yang tercatat di BP Jamsostek yakni 30 Juni 2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca