Pulang Dangdutan Leher Ditebas, Lima Pelaku dari Lumajang

Lokasi ditemunkannya korban meninggal setelah pulang dari menonton orkes dangdut

PROBOLINGGO: Lima pelaku pembunuhan seorang remaja yang tewas dikeroyok saat pulang usai menonton orkes dangdut di Dusun Sumber Muni, Desa Tegal Siwalan, Kecamatan Tegal Siwalan, Probolinggo ditangkap.

Lima pelaku yang diamankan oleh adalah Moh Husen (20), Abdul Rohman (18), Rokib (20), Nasan (18), dan Abdul Mutolib (17). Semua pelaku merupakan warga Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.

” Dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan nyawa remaja melayang ini ada enam pelaku” kata Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Jumat 14 Agustus 2020.

Penangkapan ini bermula dan dua pelaku diamankan saat duduk di gardu Poskamling di Desa Tegal Siwalan setelah melakukan pengeroyokan ke korban. Dari pengembangan, petugas kemudian mengamankan 3 pelaku di rumahnya masing-masing.

Namun sayang satu otak pelaku pembunuhan berhasil kabur dari sergapan petugas. Dan saat ini dalam proses pengejaran petugas kepolisian. Dari kelima pelaku, polisi mengamankan 4 motor milik pelaku yang digunakan saat tawuran.

Sebelumnya, korban Fathur, warga Desa Tegal Sono, Kecamatan Tegal Siwalan, Probolinggo ditemukan warga tergeletak di tengah jalan. Dugannya korban dikeroyok saat pulang dari menonton orkes dangdut.

Korban terluka bacok di bagian leher belakang dan punggung. Korban tewas kehabisan darah karena kelamaan dievakuasi ke rumah sakit. Guna dilakukan visum, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Mochamad Saleh, Kota Probolinggo (Cak Sol)