11/11/2019

TD PMI LUMAJANG BERSIAP PEROLEH SERTIFIKASI CPOB BPOM

TD PMI LUMAJANG BERSIAP PEROLEH SERTIFIKASI CPOB BPOM

Foto : Dok. Kominfo-lmj | 2019-11-08

Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lumajang sedang bersiap untuk memperoleh sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati turut menghadiri asistensi Tim Sertifikasi BPOM di Kantor UTD PMI Lumajang, Jum'at (08/11/2019) sore.

Kehadiran Wabup tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap keseriusan UTD PMI Lumajang dalam setiap proses sertifikasi yang disyaratkan oleh BPOM. Penerapan sistem kualitas yang baik dalam melakukan pelayanan darah, juga sebagai salah satu syarat dalam melakukan fraksionasi plasma.

Wabup menyampaikan bahwa dalam proses sertifikasi ini ada beberapa tantangan seperti masih terbatasnya peralatan yang dimiliki oleh UTD PMI Lumajang. Tantangan itu tidak dijadikan beban melihat semangat dan kompetensi seluruh staf UTD PMI Lumajang. Bunda Indah berkomitmen akan mencarikan jalan untuk memenuhi apa yang disyaratkan BPOM.

"Artinya mana hal-hal prioritas yang harus saya utamakan dari sisi efisiensi anggaran, tentu bagi saya soal PMI ini adalah hal yang prioritas," ujarnya .

Sementara itu, Ketua Tim Sertifikasi dari BPOM RI, Nur Saadah menjelaskan bahwa secara umum penilaian sertifikasi dititikberatkan pada komitmen seluruh pihak yang ada di UTD PMI pada mindset Good Manufacturing Process atau sistem untuk memastikan produk diawasi sesuai standar kualitas . Ia melihat komitmen tersebut ada di UTD PMI Lumajang mulai dari Kepala UTD hingga cleaning service.

"Harapannya kalau Lumajang bisa sertifikasi ini luar biasa, karena Lumajang sebelumnya tidak masuk radar kami, ternyata masuk kandidat di tahun sekarang, kita juga menaruh harapan kepada UTD PMI Lumajang bisa masuk sertifikasi," harapnya. (Kominfo-lmj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca

Slider