27/11/2019

Sesosok mayat perempuan ditemukan di saluran air waduk yang kering di Desa Ngumpakdalem

Sesosok mayat perempuan ditemukan di saluran air waduk yang kering di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Ditemukan luka pada mayat di bagian kepala dan wajah.


"Tadi itu saya berdua naik motor mau ke desa sebelah, terus pingin kencing cari tempat yang sepi, lha kok malah ketemu mayat. Aku kasih tahu temanku yang bonceng terus lapor polsek," ujar Noval yang menemukan mayat pertama kali kepada detikcom di lokasi kejadian, Senin (25/11/2019).

Polisi yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah TKP. Secara kasat mata, mayat perempuan itu mengenakan kaos merah dan hanya memakai celana dalam warna putih. Mayat ditemukan dalam kondisi telungkup.

Saat dibalik, pada wajah ditemukan luka seperti luka akibat pukulan benda tumpul. Di kepala mayat juga ditemukan luka. Ada beberapa barang yang diamankan di lokasi. Di antaranya celana panjang motif bunga yang ditemukan sekitar 25 meter dari tubuh korban, botol air mineral, tisu, dan beberapa benda lainnya.

"Sudah kami evakuasi untuk di autopsi. Posisi mayat telungkup ada luka tadi. Namun lebih jelasnya nanti menunggu hasil autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Rifaldhy Hangga Putra

Identitas mayat perempuan tersebut adalah Aidatul Izzah (20), warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

"Iya warga Desa Ngumpak Dalem, Dander. sempat kita cocokan sidik jari dengan alat kita tadi, juga menggunakan cara manual," ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Rifaldhy Hangga Putra kepada detikcom, Senin (25/11/2019).

Hangga mengatakan Aidatul diketahui merupakan seorang janda beranak satu. Hangga menambahkan di lokasi ditemukannya mayat juga ditemukan seutas tali tampar yang masih menempel di sekitar leher Aidatul.

"Memang ada tali tampar tadi di sekitar tubuh korban. Tapi kita belum berani memastikan barang itu penyebab kematian korban. Doakan semoga segera terungkap kasus ini," kata Hangga.

Perempuan 20 tahun itu diketahui hamil 5 bulan.

"Tadi malam ada yang bilang keluarganya, korban sedang hamil 5 bulan. Ini pokoknya masih kami dalami. Sabar, ya," ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Rifaldhy Hangga Putra kepada detikcom, Selasa (26/11/2019).

Polisi terus berusaha menyelidiki kasus ini.

Kesimpulan itu diperoleh setelah dilakukan gelar perkara. Kesimpulan didasarkan pada hasil autopsi dan ditemukannya barang bukti di lokasi.

"Dari hasil gelar perkara jelas mengarah kepada pembunuhan. Salah satunya ditemukan tali tampar di sekitar leher korban," ujar Kasat Reskrim AKP Rifaldhy Hangga Putra kepada detikcom, Selasa (26/11/2019).

Hangga menyatakan kematian perempuan 20 tahun itu diperkirakan masih baru atau kurang dari 10 jam saat ditemukan warga.

Terkait siapa pelaku pembunuhan, kasat meminta media untuk bersabar menunggu. Karena petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Sudah ada namanya untuk yang kita curigai, tapi sabar dulu, kita masih berusaha menangkap pelakunya," pungkas Hangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca

Slider