Klik disini

03/06/2017

Vagina Bau Tak Sedap Saat Hamil Ini Dia 5 Cara Menghilakan Bau Memeknya - Tips Kesehatan

Foto Ilustrasi

Faisolofficial.com - Saat hamil pasti Mama mengalami beragam perubahan yang terjadi pada tubuh, salah satunya sebagian ibu hamil mengalami bau tak sedap dari vagina. Ya, hormon estrogen dan progesteron yang meningkat saat hamil dapat memicu bakteri berkembang dengan cepat.

Sementara vagina merupakan organ intim perempuan yang termasuk paling rawan terkena penyakit. Jika tidak dirawat dengan baik, akan ada beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi. 

Jika aroma tidak sedap di area vagina cukup pekat, bisa jadi disebabkan oleh keputihan atau infeksi jamur di masa kehamilan. Mama pun tak perlu khawatir.

Agar vagina tidak bau saat hamil, Popmama.com akan memberitahu 5 cara tepat menghilangkan bau tak sedap pada vagina saat hamil seperti berikut ini:

1. Bersihkan area vagina dengan benar
Adanya keluhan sering buang air kecil di saat hamil memang dianggap hal yang alami untuk semua ibu hamil.

Agar tidak menimbulkan bau tak sedap, Mama perlu mencuci vagina dengan cara yang benar. BersihkanBersihkan organ intim dengan air hangat di masa kehamilan.

Sebisa mungkin hindari pemakaian sabun wangi, gel maupun antiseptik. Hal ini akan dapat memengaruhi keseimbangan yang sehat dari bakteri dan tingkat pH di dalam vagina pun akan menyebabkan iritasi.

Ketika baunya mulai mengganggu, segera bersihkanlah area luar vagina 2 kali sehari dengan menggunakan sabun non-alergi atau sabun biasa.

2. Mengatasi bau vagina menggunakan daun sirih

Saat ini memang banyak produk sabun khusus kewanitaan yang bisa dipakai sebagai salah satu cara menghilangkan bau pada vagina. Namun di kala hamil, sebaiknya Mama hindari penggunaannya.

Cara menghilangkan bau pada vagina yang kedua adalah dengan menggunakan daun sirih.

Daun sirih yang mengandung euganol dan antiseptik bermanfaat untuk membasmi kuman penyebab bau menyengat di area organ intim.

Cara penggunaannya adalah dengan menyiapkan 10 lembar daun sirih dan 2,5 liter air. Siapkan panci untuk merebus air. Kemudian masukan semua daun sirih ke dalam air mendidih. Tunggu sampai warna air berubah menjadi hijau muda.

Selanjutnya, gunakan rebusan air daun sirih untuk membersihkan area vagina setelah buang air kecil maupun di saat mandi.


3. Mengatur kelembapan daerah kewanitaan di masa kehamilan

Daerah sekitar kewanitaan memiliki kecenderungan lembap. Kelembapan daerah kewanitaan sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar. Letak daerah kewanitaan yang berada di tengah selangkangan membuat daerah sekitarnya menjadi lebih mudah berkeringat.

Sementara basah dan lembap pada daerah organ intim dapat mengembangkan bakteri, sehingga menyebabkan bau tak sedap di masa kehamilan.

Cara yang ketiga adalah menjaga agar area vagina selalu kering. Mama bisa mengeringkan dengan handuk bersih dan lembut setelah mandi maupun seusai buang air kecil. 

Lalu seringlah mengganti pakaian dalam yang basah untuk menghindari bertambahnya kelembapan di daerah vagina. Pilihlah celana dalam yang dapat memberikan sirkulasi udara bagi vagina.

4. Pilih pakaian dalam yang longgar dan berbahan katun

Thewirecutter.com
Kebiasaan memakai celana yang ketat di masa kehamilan akan berakibat buruk pada vagina dan daerah kewanitaan di sekitarnya, maka tak jarang daerah tersebut mengalami iritasi dan terasa perih akibat bergesekan langsung secara terus-menerus dengan celana yang tengah dipakai.

Sirkulasi udara yang terhambat membuat daerah sekitar vagina menjadi cepat berkeringat dan menjadi lebih lembap.

Cara menghilangkan bau vagina alami yang bisa dilakukan adalah memilih celana dalam longgar.

Gunakanlah pakaian dalam dengan bahan katun yang lembut untuk melindungi area organ intim dan mampu menyerap kelembabannya.

5Saat hamil pasti Mama mengalami beragam perubahan yang terjadi pada tubuh, salah satunya sebagian ibu hamil mengalami bau tak sedap dari vagina. Ya, hormon estrogen dan progesteron yang meningkat saat hamil dapat memicu bakteri berkembang dengan cepat.

Sementara vagina merupakan organ intim perempuan yang termasuk paling rawan terkena penyakit. Jika tidak dirawat dengan baik, akan ada beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi. 

Jika aroma tidak sedap di area vagina cukup pekat, bisa jadi disebabkan oleh keputihan atau infeksi jamur di masa kehamilan. Mama pun tak perlu khawatir.

Agar vagina tidak bau saat hamil, Popmama.com akan memberitahu 5 cara tepat menghilangkan bau tak sedap pada vagina saat hamil seperti berikut ini:

1. Bersihkan area vagina dengan benar


Femininelounge.com
Adanya keluhan sering buang air kecil di saat hamil memang dianggap hal yang alami untuk semua ibu hamil.

Agar tidak menimbulkan bau tak sedap, Mama perlu mencuci vagina dengan cara yang benar. Bersihkan organ intim dengan air hangat di masa kehamilan.

Sebisa mungkin hindari pemakaian sabun wangi, gel maupun antiseptik. Hal ini akan dapat memengaruhi keseimbangan yang sehat dari bakteri dan tingkat pH di dalam vagina pun akan menyebabkan iritasi.

Ketika baunya mulai mengganggu, segera bersihkanlah area luar vagina 2 kali sehari dengan menggunakan sabun non-alergi atau sabun biasa.

2. Mengatasi bau vagina menggunakan daun sirih

Essentialoilscompany.com
Saat ini memang banyak produk sabun khusus kewanitaan yang bisa dipakai sebagai salah satu cara menghilangkan bau pada vagina. Namun di kala hamil, sebaiknya Mama hindari penggunaannya.

Cara menghilangkan bau pada vagina yang kedua adalah dengan menggunakan daun sirih.

Daun sirih yang mengandung euganol dan antiseptik bermanfaat untuk membasmi kuman penyebab bau menyengat di area organ intim.

Cara penggunaannya adalah dengan menyiapkan 10 lembar daun sirih dan 2,5 liter air. Siapkan panci untuk merebus air. Kemudian masukan semua daun sirih ke dalam air mendidih. Tunggu sampai warna air berubah menjadi hijau muda.

Selanjutnya, gunakan rebusan air daun sirih untuk membersihkan area vagina setelah buang air kecil maupun di saat mandi.

EDITORS' PICKS
45 Rangkaian Nama Bayi Laki-Laki yang Artinya Pembawa Rezeki
Benarkah Bentuk Perut Mama saat Hamil Tentukan Jenis Kelamin Bayi?
5 Inspirasi Game Seru untuk Memeriahkan Baby Shower
3. Mengatur kelembapan daerah kewanitaan di masa kehamilan


Unplash/Billie
Daerah sekitar kewanitaan memiliki kecenderungan lembap. Kelembapan daerah kewanitaan sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar. Letak daerah kewanitaan yang berada di tengah selangkangan membuat daerah sekitarnya menjadi lebih mudah berkeringat.

Sementara basah dan lembap pada daerah organ intim dapat mengembangkan bakteri, sehingga menyebabkan bau tak sedap di masa kehamilan.

Cara yang ketiga adalah menjaga agar area vagina selalu kering. Mama bisa mengeringkan dengan handuk bersih dan lembut setelah mandi maupun seusai buang air kecil. 

Lalu seringlah mengganti pakaian dalam yang basah untuk menghindari bertambahnya kelembapan di daerah vagina. Pilihlah celana dalam yang dapat memberikan sirkulasi udara bagi vagina.

4. Pilih pakaian dalam yang longgar dan berbahan katun

Thewirecutter.com
Kebiasaan memakai celana yang ketat di masa kehamilan akan berakibat buruk pada vagina dan daerah kewanitaan di sekitarnya, maka tak jarang daerah tersebut mengalami iritasi dan terasa perih akibat bergesekan langsung secara terus-menerus dengan celana yang tengah dipakai.

Sirkulasi udara yang terhambat membuat daerah sekitar vagina menjadi cepat berkeringat dan menjadi lebih lembap.

Cara menghilangkan bau vagina alami yang bisa dilakukan adalah memilih celana dalam longgar.

Gunakanlah pakaian dalam dengan bahan katun yang lembut untuk melindungi area organ intim dan mampu menyerap kelembabannya.

5. Konsumsi yogurt untuk menjaga level pH pada vagina

Sebenarnya bau vagina memang umum dan normal yang terjadi di masa kehamilan. Namun dikatakan tidak normal adalah ketika baunya berlebihan, karena hal itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan flora bakteri pada vagina ibu hamil.

Cara menjaga vagina pun tak harus dari luar, ibu hamil juga bisa menjaga kesehatannya dari dalam dengan mengonsumsi yogurt.

Di mana minuman yang satu ini mengandung probiotik alami dan bisa mendorong tubuh dalam melawan infeksi di area organ intim akibat bakteri jahat, termasuk menjaga level pH pada vagina.

Nah, itulah berbagai cara menghilangkan bau vagina yang bisa Mama lakukan di masa kehamilan. Temui dokter jika keputihan berbau tak sedap terjadi dalam jangka waktu lama. yogurt untuk menjaga level pH pada vagina

Sebenarnya bau vagina memang umum dan normal yang terjadi di masa kehamilan. Namun dikatakan tidak normal adalah ketika baunya berlebihan, karena hal itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan flora bakteri pada vagina ibu hamil.

Cara menjaga vagina pun tak harus dari luar, ibu hamil juga bisa menjaga kesehatannya dari dalam dengan mengonsumsi yogurt.

Di mana minuman yang satu ini mengandung probiotik alami dan bisa mendorong tubuh dalam melawan infeksi di area organ intim akibat bakteri jahat, termasuk menjaga level pH pada vagina.

Nah, itulah berbagai cara menghilangkan bau vagina yang bisa Mama lakukan di masa kehamilan. Temui dokter jika keputihan berbau tak sedap terjadi dalam jangka waktu lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca