Viral CEO Coinbase Masuk Lis Orang Terkaya Dunia Karena Kripto

CEO Coinbase Bryan Armstrong masuk ke jajaran orang terkaya dunia setelah perusahaan jual beli aset kripto itu melantai di bursa saham. Ilustrasi. (Getty Images via AFP/STEVE JENNINGS).

Jakarta, Faisolofficial.com - Brian Armstrong bergabung dalam klub orang terkaya dunia setelah perusahaan jual beli aset kripto, Coinbase, melantai di bursa saham dengan valuasi menembus US$100 miliar atau setara Rp1.461,5 triliun (kurs Rp14.615)

Seketika, Armstrong didapuk menjadi mega-miliarder instan berkat 40 juta sahamnya dihargai US$16 miliar oleh pasar.

Didirikan oleh Armstrong pada 2012, Coinbase membantu pengguna untuk membeli, menjual, dan menyimpan aset kripto, seperti bitcoin dan ethereum.

Perusahaannya kian populer seiring dengan meningkatnya minat masyarakat di aset kripto, terutama bitcoin yang melonjak selama pandemi.

Coinbase menyatakan memiliki lebih dari 35 juta pelanggan di lebih dari 100 negara. Dana yang dikelola mencapai US$25 miliar berupa aset dan US$320 miliar dalam bentuk volume yang diperdagangkan.

Walau begitu, Armstrong tidak seterkenal perusahaannya. Pria berusia 38 tahun ini sebelumnya bekerja di Airbnb selama setahun pada awal 2011 sebagai perancang piranti lunak (software).

Sebelum itu, ia merupakan CEO dan pendiri UniversityTutor.com, sebuah situs bimbingan belajar online selama hampir satu dekade.

Armstrong menerima gelar master ilmu komputer di Universitas Rice, Houston, Texas. Meski jarang bicara di publik, namun ia aktif di Twitter.

Bila IPO Coinbase sesuai harapan, Armstrong akan memasuki daftar 250 orang paling kaya versi Bloomberg.

Sebagai informasi, pada penutupan debutnya di Nasdaq pada Rabu (14/4), valuasi Coinbase sempat mencapai US$112 miliar.

Debut Coinbase di pasar saham dilakukan melalui daftar langsung. Sehingga, tidak ada saham yang dijual sebelum pembukaan.

Dilansir dari Reuters, aksi korporasi ini menandai tonggak sejarah lain dalam pengembangan bitcoin dan aset digital. IPO digelar saat nilai uang kripto meroket karena mulai mendapatkan sokongan perusahaan besar.

Saham Coinbase dibuka pada US$381 per saham, naik 52,4 persen dari harga referensi US$250 per saham yang ditetapkan pada Selasa.

Meskipun hanya 10,9 persen di atas harga rata-rata dari US$343,58 saat Coinbase diperdagangkan secara pribadi pada kuartal pertama 2021.

Saham ditutup pada US$328,28, yang membuat penilaian Coinbase terdilusi menjadi sebesar US$85,78 miliar. Sebagai perbandingan, pemilik Bursa Efek New York, Intercontinental Exchange Inc memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$66 miliar.