Kasus pembacokan gara-gara apem di labruk kabuaran Lumajang 2 jari putus

Kasus pembacokan gara-gara apem di labruk bebean korban tepar di RS Bhayangkara Lumajang.

Korban di rawat di

Lumajang, Faisolofficial.com,- Selasa, 13/10/2020. Kasus pembacokan gara-gara berjumbu di suatu tempat, korban menjadi sasaran suaminya, menurut saksi a/n M.(inisial) (40th). korban tidak bersalah karena korban tidak bercinta dengan istri secara diam-diam, melainkan membeli di tempat bebean "ujarnya".

Korban di rawat di RS BHAYANGKARA Lumajang, mengalami hilang dua jari di tangan kirinya. sedangkan Kasus pembacokan an.Sudi pelaku masih buron  polsek kunir TKP. Bebean kabuaran, Motif selanjutnya masih di selidiki. "Ujarnya". 

menurut keterangan Memontum dalam artikelnya - Hati siapa yang tidak langsung naik darah, begitu pulang kerja justru disuguhi pemandangan dugaan perselingkuhan.

Aksi itulah, yang membuat Saman (38) warga Dusun Kedungmoro, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, kontan melakukan aksi pembacokan terhadap Sudiyanto (48) warga Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Selasa (13/10) siang.

Pria yang diduga sebagai pria idaman lain (PIL) istrinya, pun kontan menjadi sasaran aksi pembacokan yang mengakibatkan luka di tangan dan kepala. Pelaku sendiri, seketika itu langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Lumajang.

“Saat itu saya baru pulang mencari rumput. Tiba-tiba, saya kok mendengar suara orang dari dalam kamar. Langsung saja, pintu saya dobrak dan ternyata istri saya lagi telanjang bersama Sudi (Sapan korban),” ujar Saman setelah diamankan petugas.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur, saat dikonfirmasi membenarkan mengenai aksi tersebut. Terhadap korban dan terduga pelaku, sudah diamankan anggotanya.

“Saman diamankan di balai Desa Kabuaran. Sementara korban, langsung dibawa untuk perawatan,” kata Kasatreskrim.