Lumajang - Latihan tempur Sikatan Daya 2020 yang digelar TNI AU di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, 29 - 30 September 2020 akan terus dikembangkan menjadi event pariwisata bertaraf internasional.
Hal ini diungkapkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq setelah berdiskusi beberapa saat dengan KASAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
"Dalam hal fokus monitoring sasaran bagi TNI, tentu perlu sarana infrastruktur dan teknologi media yang representatif untuk betul betul leluasa mendapatkan gambaran hasil sasaran," ungkap Cak Thoriq.
"Nah, bagi masyarakat dan wisatawan, perlu tempat yang aman dan leluasa untuk bisa menikmati manuver alat kemiliteran yang sedang berlatih perang," lanjutnya di Facebook Thoriqul Haq.
Bupati Lumajang juga ingin event Military Tourism di AWR Pandanwangi bisa lebih dramatis daripada event militer udara sejenis di Singapura.
Menurut Cak Thoriq, Kalau di Singapura ada Singapore Airshow, di Lumajang akan ada Air War Show dengan event yang lebih dramatis.
"Karena akan melihat langsung pesawat Sukhoi, F16, Super Tucano, melakukan manuver sekaligus meluncurkan rudal dan bom menuju sasaran," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca