Lumajang, 19/08/2020 Ungkap Bupati Lumajang Cak Thoriq : Saya hari ini keliling di Desa MLAWANG dan TEGALCIUT Kecamatan Klakah. Melihat langsung kondisi kebutuhan air yang bertahun tahun belum tertuntaskan.
Foto FB : Thoriqul Haq ,
Beberapa temuan di Desa MLAWANG, ada beberapa sumur bor yang telah dikelola Program PAMSIMAS belum sepenuhnya sampai ke beberapa rumah, karena untuk menyambungkan pipa air bila melintas rel kereta api harus ijin ke kantor pusat PT. KAI di Bandung. Temuan lagi, keluhan warga pelanggan PDAM yang selalu bayar antara 20 ribu hingga 30 ribu setiap bulan, tetapi sudah beberapa tahun ini air tidak keluar. Tentu, ini sangat merugikan. Dan saya minta PDAM untuk segera memberikan akses pipa saluran air untuk bisa digunakan program PAMSIMAS sekaligus menghibahkan pipa air kepada masyarakat, supaya masyarakat MLAWANG yang telah memiliki saluran pipa air bisa difungsikan dengan saluran air dari sumur bor yang telah ada.
Foto FB : Thoriqul Haq,
Saat ke Desa TEGALCIUT, kondisi utamanya adalah sumber air yang masih sangat terbatas dan saluran pipa PDAM yang jarang mengalir, tetapi masyarakat tetap terbebani pembayaran abonemen PDAM tiap bulan. Namun, di Desa TEGALCIUT ada beberapa sumur bor dan sumur masyarakat yang menemukan sumber air walaupun dengan kedalaman hingga 20 sampai 25 meter lebih. Akhirnya, Pak Kepala Desa TEGALCIUT bersama Dinas Permukiman dan Perumahan saya minta untuk melakukan perencanaan program PAMSIMAS di tahun anggaran 2021 dengan potensi pengelolaan sumur bor yang ada, sekaligus jaringan saluran airnya menggunakan pipa PDAM yang telah tersedia.
Foto FB : Thoriqul Haq,
Tahun 2020, untuk pemenuhan saluran air dengan program PAMSIMAS di beberapa desa di Kecamatan Klakah dan Ranuyoso telah teralokasi sekitar 4.07 M. Tentu, secara bertahap persoalan air di beberapa desa di Kecamatan Klakah dan Ranuyoso bisa segera tertuntaskan. INSYAALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar anda di bawah ini, sesuai apa yang anda baca